Kamis, 10 Desember 2015

Kisah Sahabat Rasul Bertemu Dajjal


--------------------------------------------------------
Dari cerita berdasarkan hadist sahih riwayat Imam Muslim ini, memberi kita beberapa kita pentunjuk, Dajjal tinggal disebuah pulau dan letaknya di...
Dream - Dajjal adalah bencana terbesar umat manusia di akhir zaman. Mengapa demikian? Karena Dajjal akan datang ke dunia dengan membawa berbagai macam fitnah dan akan menyesatkan manusia hingga benar-benar tersesat.
Dajjal sebenarnya sudah ada, namun hingga kini Allah belum mengizinkan Dajjal untuk muncul ke hadapan kita. Namun jika sudah waktunya nanti, Dajjal pasti akan muncul dengan membawa berbagai macam fitnah akhir zaman.
Dikisahkan bahwa ada salah seorang lelaki sahabat Rasulullah yang pernah melihat wujud asli dan bertemu dengan Dajjal. Dalam sebuah hadits sahih riwayat Imam Muslim diterangkan, pada suatu hari setelah salat berjama'ah Rasulullah menahan para sahabat dan berkata:
"Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasranai kini telah memeluk islam dan membaiatku. Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang Masihid Dajjal."
Lalu beliau menceritakan pengalaman Tamim Dari tersebut:
"Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau di tengah laut didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal."
Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat, sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.
Mereka berkata, "Celaka, dari jenis apakah kamu ini?". Ia menjawab, "Saya adalah al Jassasah". Mereka bertanya, "Apakah al Jassasah itu?" (tanpa menjawab) ia berkata,"Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar